Beberapa Jenis Buah Penurun Tensi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi di mana tekanan darah dalam arteri terus-menerus meningkat. Kondisi ini dapat menyebabkan risiko serangan jantung, stroke, dan penyakit kardiovaskular lainnya. Untuk mengatasi hipertensi, penting untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, termasuk buah-buahan. Berikut adalah beberapa jenis buah yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

Pisang
Pisang adalah salah satu jenis buah yang kaya akan kalium. Kalium adalah mineral penting yang membantu mengatur keseimbangan elektrolit dalam tubuh, termasuk mengontrol tekanan darah. Menurut penelitian, mengonsumsi pisang secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Pisang juga mengandung serat, vitamin C, dan vitamin B6 yang baik untuk kesehatan.

Alpukat
Alpukat adalah jenis buah yang mengandung lemak sehat dan serat tinggi. Alpukat juga kaya akan kalium dan magnesium, yang membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Selain itu, alpukat juga mengandung senyawa antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin yang baik untuk kesehatan mata.

Jeruk
Jeruk adalah jenis buah yang kaya akan vitamin C dan flavonoid. Vitamin C adalah antioksidan yang dapat membantu mengurangi kerusakan sel dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah. Flavonoid adalah senyawa antioksidan yang dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Menurut penelitian, mengonsumsi jeruk secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

Apel
Apel adalah jenis buah yang kaya akan serat dan antioksidan. Serat membantu mengurangi penyerapan kolesterol dalam usus dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Antioksidan seperti flavonoid dan polifenol dalam apel dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan menurunkan tekanan darah tinggi.

Semangka
Semangka adalah jenis buah yang mengandung banyak air dan elektrolit seperti kalium dan magnesium. Elektrolit tersebut dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan meningkatkan keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Selain itu, semangka juga mengandung senyawa antioksidan seperti likopen yang baik untuk kesehatan.

Pir
Pir adalah jenis buah yang kaya akan serat, vitamin C, dan kalium. Serat dalam pir dapat membantu mengurangi penyerapan kolesterol dalam usus dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Vitamin C adalah antioksidan yang dapat membantu meningkatkan kesehatan pembuluh darah. Kalium dalam pir juga dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

Manfaat dan Bahaya dari Kebiasaan Makan Pedas

Di Indonesia makanan-makanan pedas adalah makanan yang sudah menjadi ciri khas dari Indonesia. Banyak sekali menu makanan sehari-hari di Indonesia yang pedas dengan cabai sebagai bumbu utamanya.

Makanan pedas memang mempunyai beberapa kebaikan bagi kesehatan tubuh kita contohnya meningkatkan metabolisme serta meningkatkan kesehatan jantung. Tetapi makanan pedas juga dapat memberikan efek buruk bagi kesehatan tubuh kita contohnya diare dan menyebabkan kulit berjerawat. 

Beberapa penelitian yang dilakukan dengan objek makanan pedas akan berfokus pada kandungan capsaicin. Kandungan capsaicin merupakan senyawa yang terkandung pada cabai serta bumbu dapur lainnya Hal ini yang memberikan rasa pedas serta panas pada tubuh. Berikut ini merupakan hasil dari penelitian yaitu tentang manfaat serta bahaya dari kebiasaan makan pedas. 

Manfaat dari kebiasaan makan pedas

  • Dapat meningkatkan metabolisme tubuh menurun serta penurunan berat badan

Beberapa penelitian menemukan bahwa kandungan capsaicin pada cabai dapat meningkatkan metabolisme tubuh atau kemampuan tubuh dalam memecah lemak serta membakar lebih banyak energi pada tubuh.

Dari hal tersebut maka makanan pedas dapat membantu menurunkan berat badan serta menjaga berat badan. Sehingga para peneliti menyimpulkan bahwa kandungan capsaicin dari makanan-makanan pedas dapat memberikan hasil signifikan dalam menurunkan berat badan selama 1 sampai 2 tahun sebagai bagian dari program menjaga berat badan.

  • Meningkatkan kesehatan jantung

Dengan kandungan capsaicin pada makanan pedas dalam membantu memecah lemak pada makanan maka hal tersebut dapat meningkatkan kesehatan jantung. Makanan pedas juga dapat mengurangi resiko terjadinya penyakit serius seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, serta diabetes tipe2. Hal ini dikarenakan orang yang memiliki kebiasaan makan pedas memiliki kadar kolesterol jahat yang lebih rendah. Sehingga hal ini dapat meningkatkan kesehatan jantung karena memiliki kadar kolesterol jahat yang rendah. 

Bahaya dari kebiasaan makan pedas

  • Memiliki efek pencahar

Makanan pedas atau makanan yang mengandung kandungan capsaicin jika dikonsumsi secara berlebihan Hal ini dapat mengiritasi lapisan pada perut. Sehingga hal ini dapat menyebabkan mual, muntah sakit perut serta diare dikarenakan terlalu banyak makan makanan pedas. 

  • Menyebabkan jerawat

Bahan-bahan pedas ataupun makanan pedas dapat menyebabkan iritasi pada kulit yang dapat menyebabkan peradangan pada kulit sehingga hal ini dapat meningkatkan peluang seorang berjerawat.