Tips Mengurangi Kebiasaan Mendengkur Saat Tidur

Tips Mengurangi Kebiasaan Mendengkur Saat Tidur

Kerutinan mengorok menyusahkan orang lain. Sahabat tidur kitalah yang hendak tersiksa dengan Kerutinan kita mengorok kala tidur ini. Tingkat kendala yang terdapat bergantung dari keseriusan serta volume dengkuran. Terdapat yang mengorok dalam suara lirih, terdapat yang mengorok dengan suara lumayan kencang sampai terdengar sampai dari luar kamar. Mengorok sendiri dapat diakibatkan oleh hal-hal di luar penyakit berat. Semacam sebab hidung tersumbat, sleep apnea, ataupun sebab anatomi hidung serta langit-langit lunak yang berbeda serta menimbulkan aliran hawa jadi tersendat. Buat kurangi Kerutinan mengorok, inilah 5 pergantian pola hidup yang dapat Kamu jalani:

  • Mengganti Posisi Tidur

Bila Kamu senantiasa tidur telentang, hingga ubahlah posisi tidur jadi miring ke kanan ataupun ke kiri.

Sebab kala tidur telentang, posisi lidah hendak turun ataupun tertarik ke balik serta menutup aliran hawa. Mengutip dari sleep. org, perihal inilah yang dapat merangsang dengkuran.

Jadi saat sebelum berangkat tidur, posisikanlah badan dalam posisi miring ke kanan ataupun ke kiri. Buat menjauhi badan kembali telentang sepanjang Kamu tertidur pulas, Kamu dapat memasang pengganjal berbentuk bantal ataupun guling di balik punggung Kamu.

  • Mengurangi Berat Badan

Kegemukan merupakan aspek pemicu Kamu mempunyai Kerutinan tidur mengorok.

Kala berat tubuh meningkat, hingga hendak meningkat pula jaringan tisue yang terdapat di kerongkongan Kamu. Jaringan inilah, yang hendak dapat merangsang dengkuran. Jadi terapkan pola makan sehat yang diimbangi dengan olah raga teratur buat memperoleh berat tubuh yang balance.

  • Mengurangi Minuman Beralkohol

Tidak hanya kegemukan, pengonsumsian alkohol pula ialah aspek faktor Kamu dapat tidur mengorok. Alkohol memiliki zat sedatif seperti obat bius yang membuat otot-otot dalam kerongkongan Kamu jadi sangat lemas serta rileks. Dampaknya, kala terdapat aliran hawa masuk, dengkuran juga dapat timbul. Jadi bila mau menghentikan Kerutinan mengorok, mengurangi pula konsumsi alkohol Kamu di malam hari. 4. Mencuci hidung dengan larutan saline

Hidung tersumbat, baik sebab flu ataupun alergi, merupakan pemicu tidur dapat mengorok. Kala hidung tersumbat hingga aliran hawa tidak hendak mudah. Hawa yang tersendat inilah yang hendak menghasilkan suara dengkuran. Buat mengantisipasinya, biasakan cuci hidung dengan larutan saline tiap kali hendak berangkat tidur. Ataupun, Kamu dapat pula memakai semprotan inhaler ataupun obat dekongestan oral.

  • Tidur Lebih Awal

Kurang tidur dapat merangsang tidur mengorok. Jadi senantiasa upayakan tidur dini supaya Kamu mempunyai waktu tidur sempurna, ialah antara 7 sampai 9 jam tiap malam. Bila sehabis melaksanakan 5 pergantian pola hidup di atas serta dengkuran Kamu masih meresahkan area di dekat Kamu, hingga Kamu butuh lekas berkunjung ke dokter. Dapat jadi, Kamu hadapi kendala tidur ataupun sleep apnea yang lumayan parah.

Teknik Pernapasan Proning yang Bagus untuk Penderita Covid

Gejala utama bagi pasien yang terkena corona virus adalah sesak nafas. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk menjaga saturasi oksigen ditubuh kita. Kita bisa mengkontrol kadar oksigen dalam tubuh dengan mengetes menggunakan alat saturasi oksigen yaitu oxymeter. Saturasi Oksigen yang bagus yaitu minimal berkisar di 95%, jadi ketika saturasi kita dibawah 95%, alangkah baiknya kita memeriksakan diri kepada dokter terdekat.

Kadar oksigen yang rendah tentunya membuat pernapasan kita terganggu, karena kurangnya oksigen yang disuplai ke dalam tubuh. Kadar oksigen yang rendah bisa membuat kita mejadi sesak napas dan bisa mengakibatkan kematian jika tidak segera diobati.

Kita harus tetap menjaga saturasi oksigen kita supaya tetap normal. Terdapat sebuah teknik yang bernama proning yang mampu membantu tubuh untuk meningkatkan jumlah oksigen yang ada dalam tubuh.

Proning berasal dari kata prone dalam bahasa Inggris yang berarti telungkup. Dengan begitu, posisi tubuh kita ketika melakukan teknik proning adalah telungkup.  Ketika melakukan teknik ini, kita tidak memerlukan peralatan apapun termasuk ventilator untuk bisa menambah jumlah oksigen dalam tubuh.

Jaringan paru pada tubuh terdapat lebih banyak pada bagian belakang tubuh dibandingkan bagian depan. Corona virus yang menjangkit badan mengakitbatkan sekresi abnormal dan cairan menumpuk pada arah belakang di sekitar jaringan paru. Oleh karena itu, jaringan paru mempunyai resiko lebih besar terkena gangguan. Dengan posisi proning, tubuh telungkup sehingga sekresi tubuh bergerak ke arah depan tubuh karena gaya gravitasi.

Menurut penelitan, pasien covid-19 yang melakukan teknik proning mempunyai masa perawatan yang lebih singkat daripada pasien yang tidak melakukannya. Pemerintah India yang merupakan salah satu negara yang mempunyai pasien corona terbanyak di dunia juga menganjurkan penggunaan teknik proning.

Ada 2 cara melakukan teknik proning yaitu

  • Proning Menggunakan Bantal

Sediakanlah 3 bantal, lalu posisikan bantal dibagian bawah leher, bagian panggul dan bagian tulang kering.

  • Proning Tanpa bantal

Posisikan diri dengan posisi tengkurap, lalu miringkan tubuh ke kanan atau kiri, dan duduk dengan posisi badan menyandar ke arah tumpukkan bantal.