Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, turut bangga memandang pemain Persebaya Surabaya menghiasi tiap lini Timnas U23 Indonesia pada laga kualifikasi Piala Asia U23 2022 kontra Australia. 4 pemain Persebaya tampak bertepatan pada laga leg kedua kontra Australia di Republican Central Stadium Dushanbe, Tajikistan
Ernando Ari berdiri di dasar mistar gawang, Rizky Ridho di posisi bek, Rachmat Irianto di posisi gelandang tengah, serta Marcelino Ferdinan berfungsi seabgai gelandang serbu.
Sayang, pada laga tersebut Timnas U23 wajib mengakui keunggulan Australia. Ini jadi kekalahan kedua Garuda Muda sehabis tumbang 2- 3 di leg awal.
Hasil itu memupus asa Indonesia buat melaju ke panggung utama Piala Asia 2022 sehabis kalah agregat 3- 4. Persebaya Surabaya memanglah tidak sempat putus menyumbangkan pemain ke timnas Indonesia. Nyaris tiap tahun, senantiasa terdapat pemain Persebaya Surabaya yang memperoleh panggilan dari regu nasional. Pada tahun 2021 ini saja terdapat 7 pemain regu Bajul Ijo yang memperoleh pemanggilan timnas di bermacam kelompok umur. Mereka merupakan Koko Ari Araya, Ernando Ari, Arif Satria, Rizky Ridho, Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, serta Marcelino Ferdinan.
Hendak namun,
Aji Santoso pula menaruh dilema di balik banyaknya pemain yang dipanggil menguatkan regu nasional. Karena, sebagian jadwal regu nasional bertabrakan dengan agenda Liga 1 2021- 2022. Walhasil, Persebaya Surabaya terpaksa bermain dengan keadaan regu tidak komplit serta merugikan regu. Belum lagi, senantiasa terdapat resiko pemain yang kembali luka dikala membela timnas. Resiko itupun telah dialami Persebaya Surabaya. Koko Ari Araya memperoleh luka ligamen ACL parah dikala menempuh pemusatan latihan menjelang kualifikasi Piala dunia 2022 zona Asia Juli 2021.
Fullback andalan Persebaya Surabaya tersebut wajib melupakan putaran awal Liga 1 2021- 2022. Tidak hanya itu, Persebaya Surabaya pula kehabisan 4 pemain semenjak minggu keenam Liga 1 sebab pemanggilan pemain buat Kualifikasi Piala Asia 2023 yang langsung dilanjutkan jadwal timnas U23 di kualifikasi Piala Asia U23.
Saking banyaknya pemain yang lenyap, manajemen hingga memohon Rachmat Irianto dipulangkan pada masa sela waktu antara kedua event buat menolong Persebaya di minggu ketujuh kemudian. Setelahnya, pemain berumur 22 tahun itu boleh kembali bergabung ke timnas. Suasana ini membuat Aji Santoso pernah pening. Terlebih, ia baru mendengar berita hendak terdapat jadwal timnas lagi serta sebagian pemainnya telah masuk catatan lebih dulu. Tetapi, apapun tantangannya, Persebaya Surabaya hendak berupaya sebisa bisa jadi menunjang Timnas Indonesia. Ia menjadikan pemanggilan timnas selaku tugas bonus demi melindungi penyeimbang prestasi timnas serta Persebaya.