Banyak yang sangat disayangkan di zaman sekarang. Tokoh agama, yang dulunya di peruntukan untuk memberikan dan membagikan kebaikan kepada orang-orang. Menguatkan iman orang-orang. Mewartakan dan menjadikan orang sebagai orang yang beriman. Dilakukan secara tulus tanpa pamrih, karena kesadaran diri. Layaknya seorang guru. Melakukan itu karena rasa terpanggil. Dan dipercayakan oleh Tuhan untuk menjadi penyambung lidahnya kepada orang-orang yang tersesat, yang tidak mengenal Tuhan untuk tahu Tuhan.
Banyak Oknum Tidak Bertanggung Jawab Gunakan Agama Untuk Kepentingan Pribadi
Tapi sekarang banyak tokoh agama yang dulunya dijalankan dengan tulus, sekarang sudah beralih menjadi suatu pekerjaan. Menjadi satu tempat untuk mencari uang. Meskipun ini tidak dilakukan semuanya. Tapi sudah mulai banyak oknum yang memanfaatkan menjadi tokoh agama untuk memperkaya diri untuk mempengaruhi orang-orang untuk kepentingan pribadinya atau untuk kepentingan organisasi. Dan ini yang sangat disayangkan. Karena agama, adalah sesuatu yang suci. Orang beragama, orang beriman, datang ke tempat ibadah, meminta pencerahan dan ketenangan dari para tokoh atau guru agama ini.
Karena mengetahui mereka memiliki ilmu lebih soal agama. Karena mereka percaya pada tokoh dan guru agama ini. Malah di manfaatkan untuk hal lain-lain. Karena agama di nilai sebagai sesuatu yang positif, sesuatu yang suci dan sebagai pedoman hidup. Sehingga agama menjadi salah satu topik sensitif. Karena jika anda salah bertindak, salah berargumen, salah memberikan pernyataan, anda akan dihakimi sebagai menghina Tuhan. Dan itu dosa. Sehingga banyak orang atau oknum memanfaatkan pandangan dan poin lebih dari agama itu untuk, mendapatkan apa yang mereka inginkan. Untuk memperlancar maksud dan tujuan mereka, menjadikan tempat mencari suara, dan uang.
Sehingga fungsi utama agama dan tempat ibadah semakin beralih fungsi, dan menjadi multi fungsi. Dan ini sangat disayangkan. Dan banyak orang percaya. Karena orang yang datang kesana, apalagi orang yang sedang dalam keadaan tidak berdaya, sedang drop, mencari pencerahan dari Tuhan, malah dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Jadi mari kita dengan kesadaran penuh, semakin pintar memilah mana yang patut di resapi dari agama dan tidak. Dan ingat agama yang baik, tidak mengajarkan kebencian.