Liverpool berhasil meraih kemenangan 3-0 dari Crytal Palace dilanjutan Liga Inggris, dengan hasil ini mengantarkan The Reds berada diatas puncak klasemen sementara.
Laga The Reds lawan Crystal Palace diadakan di Stadium Anfield, pada hari Sabtu 18 September 2021 malam WIB, keunggulan Liverpool dibuka oleh Mane diakhir fase pertama.
Sesudah turun minum, The Reds menambahkan dua gol lainnya lewat Mohamed Salah serta pemain Naby Keita.
Berkat tiga angka tambahan ini, Liverpool naik diurutan puncak klasemen dengan koleksi tiga belas angka dari lima laga, The Reds unggul tiga angka dari Manchester City dibawahnya sehabis diimbangi oleh Southampton, Setan Merah.
Sementara itu Crystal menurun keurutan tiga belas sesudah mengumpulkan lima poin.
Jalannya Pertandingan
Crystal Palace memulai dengan bagus, dimenit kedua, Crystal Palace hampir menciptakan gol pertama diawali dari sebuah sepakan bebas, The Reds gagal mengamankan si kulit bundar, terus umpan Gallagher dilanjutkan oleh Wilfried Zaha dengan sebuah tendangan kearah gawang yang kosong, tapi, Alisson masih mampu menepis si kulit bundar sehingga mengenai mistas sebelum mampu diamankan.
Ancaman berbahaya lainnya dari Crystal Palace, umpan silang kearah kotak pinalti diterima oleh Christian dengan sondolan, bola meluncur mengenai mistar gawang terus keluar meski pun offside.
The Reds membuat kesempatan terbaiknya dimenit ke-16, umpan silang dari Sadio Mane lewat sebelah kiri dilanjutkan oleh Jordan Henderson dengan sebuah tendangan lewat dekat mistar tapi masih mampu ditangkis oleh Guaita.
Crystal Palace mengklaim pinalti tiga menit kemudian, Wilfried Zaha melesatkan kearah kotak pinalti terus dibayangi oleh Ibrahima, pada prosesnya, Wilfried Zaha jatuh sesudah masuk ke dalam kotak pinalti dari Konate namun wasit tak menganggapnya sebauh pelanggaran.
Crystal Palace membuang sebuah kesempatan, dimenit ke-26, umpan terobosan dari Jordan membebaskan Benteke yang sedang berlari kearah gawang, tapi dalam penjagaan Konate, tendangan Benteke lewat dalam kotak pinalti masih melenceng.
Setelah Liverpool mengurung Crystal Palace diarea pertahanan sendiri, tapi, sederet sepakan dari para pemain The Reds mampu dihentikan, tendangan Mane dan Diogo Jota ditangkal, Crystal Palace betul-betul bertahan dengan sangat bagus.
The Reds membuang kesemapan bagus dimenit ke38, sondolan dari Thiago lewat jarak dekat ditepis oleh Guaita, si kulit bundar rebound dicecar oleh Jota dengan tendangan voli namun malah melambung.
Pertahanan Crystal Palace akhirnya luntur juga, The Reds berhasil menciptakan gol pembuka lewat Mane dimenit ke-43, dari tendangan sudut, Salah menyondol si kulit bundar kearah mistar gawang yang dihalau Guaita, si kulit bundar muntah dengan gampang diceploskan oleh Mane lewat jarak dekat membawa The Reds memimpin 1-0.
Jelang turun minum, Crystal Palace hampir menyamakan kedudukan, tendangan dari Joel Ward lewat luar kotak pinalti menembus lini pertahanan The Reds tapi si kulit bundar yang masih mampu diantisipasi oleh Alisson, fase pertama usai, The Reds masih unggul 1-0.
Setelah restart, gempuran serangan The Reds dimulai kembali, crossing Henderson dihentikan hamun si kulit bundar kembali kepada ia lagi, Henderson terus melepaskan sepakan voli meski pun masih melebar, setelahnya, sondolan dari Van Dijk menerima crossing yang masih melabung tinggi.
Crystal Palace malah nyaris menyamakan kedudukan dimenit ke-72, Ward memberikan sebuah umpan silang kearah kotak pinalti yang mengarah ke Edouard berada di dalam posisi terjaga, tapi, sondolan dari Edouard buruk sehingga si kulit bundar mampu ditangkap oleh Alisson.
Gol kedua yang dinanti-nanti The Reds kemudian tercipta dimenit ke-79, Salah berhasil membobolin gawang Crystal Palace untuk menambahkan skor The Reds menjadi 2-0.
Dari tendangan sudut Kostas Tsimikas, Van Dijk menyondol si kulit bundar yang diperoleh Salah disebelah kanan kotak pinalti, Salah menyelesaikan dengan sepakan kearah pojok bawah gawang Crystal Palace.
Pada 2 menit waktu normal, Jones berusaha peruntungannya, memperoleh si kulit bundar terobosan, Curtis Jones melepaskan tendangan mendatar masih melebar.
Naby Keita berhasil melengkapi kemenangan The Reds menjadi 3-0, bermula dengan tendangan sudut yang dihalau oleh Guaita, si kulit bundar jatuh dijalur Keita untuk dituntaskan dengan tendangan voli yang tak bisa dijangkau oleh Guaita.