Patah pergelangan tangan adalah kondisi yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor, dari cedera akut hingga kondisi medis yang mendasari. Berikut adalah penjelasan mengenai berbagai penyebab umum dari patah pergelangan tangan:
1. Trauma Akut
Jatuh
- Jatuh dengan Tangan Terulur: Penyebab paling umum dari patah pergelangan tangan adalah jatuh dengan tangan terulur. Ketika seseorang mencoba menahan jatuh dengan tangan, beban dan tekanan yang diterima pergelangan tangan bisa menyebabkan patah tulang, terutama pada radius distal. Ini sering terjadi pada aktivitas sehari-hari seperti berjalan, berlari, atau saat berolahraga.
Cedera Olahraga
- Olahraga Kontak: Olahraga seperti sepak bola, rugby, dan hoki memiliki risiko tinggi terjadinya benturan dan jatuh yang dapat menyebabkan patah pergelangan tangan.
- Olahraga Risiko Tinggi: Aktivitas seperti skateboarding, snowboarding, dan bersepeda juga meningkatkan risiko jatuh dan patah tulang. Olahraga ini melibatkan kecepatan tinggi dan manuver yang kompleks yang dapat menyebabkan cedera saat jatuh atau benturan.
Kecelakaan Kendaraan
- Kecelakaan Mobil: Dalam kecelakaan mobil, penumpang mungkin mencoba menahan diri dengan tangan mereka saat benturan terjadi, atau tangan dapat terbentur oleh bagian dalam kendaraan, menyebabkan patah pergelangan tangan.
- Kecelakaan Sepeda dan Motor: Pengendara sepeda dan motor sering mengalami jatuh dengan tangan terulur atau terbentur benda keras, yang dapat menyebabkan patah pergelangan tangan.
2. Kondisi Medis yang Mendasari
Osteoporosis
- Kerapuhan Tulang: Osteoporosis adalah kondisi di mana tulang menjadi rapuh dan lebih rentan terhadap patah tulang bahkan dengan trauma ringan. Orang yang menderita osteoporosis lebih mungkin mengalami patah pergelangan tangan akibat jatuh yang mungkin tidak akan menyebabkan cedera pada orang dengan tulang yang sehat.
Artritis Rheumatoid
- Peradangan Sendi: Kondisi ini menyebabkan peradangan kronis pada sendi, termasuk pergelangan tangan, yang dapat melemahkan tulang dan membuatnya lebih rentan terhadap patah tulang.
Gangguan Metabolik Tulang
- Defisiensi Kalsium dan Vitamin D: Kekurangan kalsium dan vitamin D dapat melemahkan tulang, meningkatkan risiko patah tulang.
- Kondisi Metabolik: Penyakit seperti hiperparatiroidisme, yang mempengaruhi metabolisme kalsium dalam tubuh, juga dapat meningkatkan risiko patah tulang.