Imunisasi BCG: Jadwal, Manfaat, dan Efek Samping

Imunisasi BCG (Bacillus Calmette-Guérin) adalah vaksin yang memberikan perlindungan terhadap tuberkulosis (TB), penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Vaksin BCG dinamai dari dua ilmuwan, Albert Calmette dan Camille Guérin, yang mengembangkan vaksin ini pada tahun 1921. Berikut ini adalah informasi tentang jadwal, manfaat, dan efek samping imunisasi BCG:

  1. Jadwal Imunisasi BCG: Jadwal imunisasi BCG bervariasi di berbagai negara, tergantung pada kebijakan kesehatan masyarakat setempat dan tingkat kejadian tuberkulosis. Secara umum, dosis pertama imunisasi BCG diberikan kepada bayi dalam beberapa hari setelah kelahiran. Namun, ada juga negara-negara yang menunda pemberian vaksin ini hingga beberapa minggu setelah kelahiran. Setelah dosis pertama, tidak ada dosis ulang yang diperlukan, dan kekebalan yang dihasilkan oleh vaksin BCG biasanya dianggap seumur hidup.
  2. Manfaat Imunisasi BCG: Imunisasi BCG memberikan perlindungan terhadap tuberkulosis, khususnya bentuk tuberkulosis ekstra paru seperti tuberkulosis milier dan meningitis tuberkulosis pada bayi dan anak-anak. Meskipun vaksin ini tidak memberikan perlindungan penuh terhadap tuberkulosis paru, vaksinasi BCG dapat mengurangi risiko infeksi dan mencegah penyakit yang lebih serius yang disebabkan oleh tuberkulosis.
  3. Efek Samping Imunisasi BCG: Meskipun imunisasi BCG umumnya dianggap aman, efek samping ringan dapat terjadi setelah pemberian vaksin. Efek samping yang paling umum adalah pembengkakan, kemerahan, atau nyeri di tempat suntikan. Benjolan kecil juga dapat terbentuk di tempat suntikan, yang disebut reaksi lokal. Reaksi lokal ini biasanya hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu dan jarang menyebabkan masalah yang serius. Selain itu, beberapa bayi mungkin mengalami demam ringan atau kelelahan setelah menerima vaksin BCG, tetapi efek samping ini juga bersifat sementara dan biasanya tidak memerlukan perawatan medis tambahan.

Penting untuk dicatat bahwa vaksin BCG tidak memberikan perlindungan terhadap infeksi tuberkulosis pada orang dewasa, dan manfaatnya pada individu dewasa masih menjadi subjek penelitian yang sedang berlangsung. Oleh karena itu, imunisasi BCG biasanya diberikan kepada bayi dan anak-anak sebagai bagian dari program imunisasi rutin di banyak negara, terutama di wilayah dengan tingkat kejadian tuberkulosis yang tinggi.

Meskipun imunisasi BCG memiliki manfaat penting dalam pencegahan tuberkulosis, perlu diingat bahwa vaksinasi ini hanya satu bagian dari strategi yang komprehensif dalam mengendalikan penyebaran tuberkulosis. Langkah-langkah pencegahan tambahan, seperti identifikasi dan pengobatan individu yang terinfeksi tuberkulosis, serta promosi sanitasi dan kebersihan yang baik, juga sangat penting dalam upaya global untuk mengurangi beban penyakit tuberkulosis.