Dalam suatu hubungan mungkin anda pernah merasa rasanya jenuh. Entah karena hubungan yang sudah terlalu lama, atau hubungan yang begitu-begitu saja. Atau hubungan yang rasanya tidak ada variasi. Dan ini bisa terjadi pada siapa saja. Dan jika membahas soal rasa jenuh, ada berbagai cara sebenarnya untuk mengatasi rasa jenuh itu sendiri.
Jenuh Adalah Sesuatu Yang Wajar Dalam Suatu Hubungan Pacaran
Dalam suatu hubungan pasti akan ada masanya dimana ada fase jenuh. Apalagi jika kalian sudah menjalani hubungan cukup lama. Maka tidak menutup kemungkinan anda akan sampai pada titik jenuh. Dan jenuh itu bisa terjadi pada siapa saja dan kapan saja. Hubungan yang dijalani bebegitu saja juga pada nantinya akan sampai pada tahap jenuh. Cepat atau lambat. Aktivitas pacaran yang begitu-begitu saja juga sangat berpengaruh pada cepatnya masuk pada fase jenuh. Sehingga ada yang mengatakan kalau pacaran, jangan terlalu sering bertemu, nanti cepat jenuh. Dan itu ada benarnya. Kadang saat kita pacaran, kita ingin bersama terus dengan pasangan kita. Rasanya ingin nempel terus.
Tapi jika itu terlalu sering, maka tidak menutup kemungkinan kalian akan cepat sampai di tahap jenuh. Karena bertemu dia lagi, dia lagi. Karena bagaimana pun orang juga butuh waktu untuk dirinya, untuk bersama keluarganya, dan teman-temannya. Jadi bagi kalian yang tipenya kalau pacaran harus lengket terus, itu bahaya. Anda akan mudah jenuh. Dan saat sudah jenuh, kira-kira apa yang akan kalian lakukan. Apakah kalian akan terus melanjutkan hubungan atau akan memutuskan hubungan.
Dan mencari yang baru karena rasanya sudah tidak ada perasaan yang berbunga-bunga, rasanya sudah hambar, dan tidak bersemangat. Nah disini saya ingin mengingatkan kepada kalian, pada semua kalian, yang sedang merasa jenuh, sedang di masa jenuh. Jangan lah cepat mengambil keputusan. Ingat, awal kalian kenal. Ingat alasan kenapa anda mencintainya, ingat momen suka duka kalian jalani bareng. Dan jangan hanya karena perasaan jenuh, itu menjadi tidak ada artinya. Dan anda melupakan itu semua.