Dalam pacaran pasangan akan menuntut suatu rasa percaya dan komitmen pada pasangannya. Untuk memastikan apakah orang ini benar-benar, bersungguh-sungguh dengannya. Dan pasangannya bisa menjalankan atau bisa melakukan hal itu, setia dan komitmen. Tapi bagaimana malah orang yang meminta setia dan komitmen yang mengingkari. Bagaimana cara penyelesaiannya, bagaimana cara menghadapi dan merespon keadaan seperti ini. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan.
Intropeksi Diri
Bagi kalian yang membuat aturan dan kalian sendiri yang melanggar aturan. Kadang rasanya kesel tapi di diri sendiri. Kenapa bisa, ya balik lagi semua itu yang mengontrol adalah diri sendiri. Sehingga tidak ada yang bisa disalahkan. Dan yang membuat aturan tidak ada kompensasi, bagi yang membuat aturan atau tiba-tiba menambahkan tapi kan, dan berbagai macam alasan untuk membenarkan sikapnya. Ini tidak benar. Dan ini yang banyak dilakukan oleh orang-orang. Jadi sebelum anda membuat suatu aturan atau komitmen, anda harus memaknai itu sendiri, sehingga tidak akan terjadi seperti ini. Dan bila anda sudah terlanjur melakukan kesalahan ya yang bisa anda lakukan adalah intropeksi diri. Kenapa anda sendiri yang melewati batas. kenapa tidak bisa menahan diri, kenapa masih tidak bisa tegas di diri sendiri. Pasangan pun akan menuntut hal yang sama. Misalnya rasa percaya. Bagaimana pasangan bisa percaya sedangkan anda sendiri tidak bisa memberikan rasa percaya itu. Ketakutan yang berlebih dan kekhawatiran yang berlebih akan membuatmu malah melakukan kesalahan. Bagaimana anda bisa mendapatkan hasil jika anda sendiri tidak siap memberikannya, tidak siap memberikan rasa percaya dan komitmen itu. Jadi perlu intropeksi diri. Yang dalam, anda harus jujur dulu dengan diri anda, barulah anda bisa jujur ke pasangan anda.
Penyesalan
Dan pada akhirnya anda akan merasa menyesal jika pada akhirnya anda melakukan kesalahan. Dan untuk menyelesaikan rasa atau perasaan sesal itu bagaimana, ya setelah anda intropeksi diri adalah anda harus meminta maag kepada pasangan anda. Dan sisanya biarkan pasangan anda yang menentukan, mau memberikan kesempatan atau tidak.